Ini Prediksi Media Zionis, Kapan Iran akan Menyerang Israel?
Surat kabar Ma'ariv mengutip statemen pejabat rezim Zionis melaporkan bahwa Iran merencanakan respons yang tegas dan menyakitkan terhadap Israel.
Tehran, Parstoday- Pada tanggal 26 Oktober, rezim Zionis menyerang sejumlah pusat militer Iran di provinsi Tehran, Khuzestan dan Ilam, tapi berhasil ditangkis sistem pertahanan udara terintegrasi Iran.
CNN mengutip media Israel, Maariv hari Sabtu melaporkan bahwa seorang pejabat tinggi Israel mengatakan bahwa Tel Aviv memantau proses pengambilan keputusan di Tehran mengenai apakah serangan itu akan dilakukan dan, jika demikian, kapan dan dari arah mana dilancarkan.
Media Israel juga merujuk pada statemen Pemimpin Besar Revolusi Islam bahwa setiap tindakan terhadap bangsa Iran yang dilakukan oleh rezim Zionis dan Amerika Serikat akan disikapi dengan tanggapan yang tegas dan mematikan, dan mempertimbangkan serangan Iran terhadap posisi rezim Zionis yakin dan mengumumkan, "Kali ini, target militer juga akan menjadi sasarannya".
Beberapa media Israel berspekulasi bahwa tanggapan Iran terhadap rezim Israel dilakukan adalah setelah pemilu Amerika; Sementara surat kabar Ma'ariv menulis pada hari Sabtu bahwa Iran merencanakan "respons yang tegas dan menyakitkan" dan "mungkin akan menyerang Israel sebelum pemilu Amerika."
Pada saat yang sama, sumber informasi di Iran telah mengkonfirmasi bahwa operasi yang dijanjikan, Wa'de Sadegh-3 digabungkan dan secara kuantitas dan kualitas setidaknya dua kali lipat dari operasi Janji Sejati -2.
Menurut surat kabar Al-Arabi Al-Jadeed edisi London, "Operasi Janji Sejati-3 adalah operasi gabungan [multi-dimensi] yang tidak terbatas hanya pada penembakan rudal."
Menurut laporan ini, rudal yang akan digunakan Iran dalam serangan terhadap wilayah pendudukan akan memiliki hulu ledak yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan rudal dalam dua operasi terakhir.(PH)
