Pengakuan Yedioth Ahronoth: Pasukan Israel Lelah, Tidak Efektif dan Kurang
(last modified Sun, 17 Nov 2024 08:19:33 GMT )
Nov 17, 2024 15:19 Asia/Jakarta
  • Pengakuan Yedioth Ahronoth: Pasukan Israel Lelah, Tidak Efektif dan Kurang

Sebuah surat kabar Ibrani mengakui adanya masalah serius kekurangan personil dalam militer Israel.

Jaringan Sahab melaporkan, surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth dalam sebuah laporan pada hari Sabtu (16/11/2024) mengungkapkan  kebutuhan mendesak untuk meningkatkan usia pembebasan dari dinas di pasukan cadangan Israel. 

Sejak beberapa bulan lalu. untuk menambah jumlah pasukan dan mengatur kembali mereka, tentara Israel telah berusaha mengubah aturan terkait masa dinas militer dan menambah durasinya dari 32 bulan menjadi 36 bulan. 

Kondisi kekurangan tentara telah menyebabkan Israel berada dalam situasi berbahaya.

Menurut pernyataan militer Israel yang baru-baru ini diterbitkan, 794 tentara Israel pria dan wanita tewas sejak Oktober 2023, 370 di antaranya tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, dan 5.346 tentara lainnya terluka, 4.605 di antaranya terkait dengan Gaza.

Ahranoth dalam laporannya menjelaskan bahwa militer Israel tidak menyajikan statistik ini hanya sebagai catatan, namun ingin mengirimkan pesan ini kepada Benjamin Netanyahu, perdana menteri rezim ini, bahwa krisis tenaga kerja di angkatan bersenjata  nyata dan sangat serius.

Media Ibrani ini mengungkapkan bahwa tentara Israel menghadapi kekurangan 7.500 tentara. Sementara pasukan cadangan sangat lelah, dan pasukan permanen, yang berada dalam krisis parah sebelum perang justru menghadapi masalah serius saat ini dan kurangnya dukungan yang memadai.(PH)