Belati Yaman, Simbol Tradisi dan Keberanian
(last modified Sun, 16 Mar 2025 14:37:06 GMT )
Mar 16, 2025 21:37 Asia/Jakarta
  • Belati Yaman, Simbol Tradisi dan Keberanian

Parstoday – Belati orang-orang Yaman, atau yang dikenal dengan nama Jambiya, selama berabad-abad telah bercampur dengan kebudayaan rakyat Yaman.

Dukungan rakyat Yaman, tehadap rakyat tertindas Gaza, dan perlawanan mereka terhadap Amerika Serikat dan Rezim Zionis, kembali mengharumkan nama tanah bersejarah ini.
 
Pada saat yang sama, menyelipkan belati di sabuk, dan mengenakan syal di leher, telah menarik perhatian luas masyarakat dunia atas tradisi dan kebiasaan orang-orang Yaman.
 
 
Jambiya
 
Belati khusus yang dibawa orang-orang Yaman, dinamai Jambiya. Sudah ada sejak 3.000 tahun sebelum kelahiran Nabi Isa as, dan meskipun telah berlalu ribuan tahun, ia masih tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan orang-orang Yaman.
 
Di Yaman, Jambiya, dianggap sebagai simbol sifat jantan dan agung sehingga seseorang akan dikenal dari belati yang diselipkannya di pinggang.
 
Orang-orang Yaman, terlepas dari agama, ras, dan mazhabnya, membawa belati ini di berbagai kesempatan, dan acara-acara mereka. Meskipun belati merupakan senjata tajam, namun orang-orang Yaman, tetap membawanya dengan bangga di setiap kesempatan.
 

 

 
Kesetiaan pada Tradisi
 
Secara umum rakyat Yaman, lebih dari bangsa lain di kawasan Asia Barat, adalah bangsa yang setia pada tradisi nasional mereka. Mengenakan pakaian nasional oleh laki-laki dan perempuan Yaman, sama halnya dengan menjalankan kewajiban resmi atau suci.
 
Jarang sekali terlihat seorang laki-laki Yaman, yang mengenakan jas dan celana panjang, biasanya pakaian mereka adalah pakaian tradisional seperti pakaian Arab lainnya yang dilengkapi dengan sebuah syal, sorban, dan belati.
 

 

 
Legenda seputar Jambiya
 
Di tengah rakyat Yaman, banyak cerita dan legenda seputar Jambiya. Sebagai contoh, beberapa cerita terkait Jambiya, disebutkan jika belati itu sudah dicabut dari sarungnya maka pantang disarungkan kembali sebelum menang perang.
 
Dalam cerita lain disebutkan bahwa Jambiya, dapat mengeluarkan racun dari tubuh manusia, dan menjadi penawar racun ular. Terkait beberapa cerita lain seputar Jambiya, disebutkan jika belati ini diletakkan di atas luka, ia akan menghentikan pendarahan.
 

 

 
Bagian-Bagian dari Jambiya
 
Jambiya memiliki gagang yang dinamai Ras Al Janbiya. Bentuk, kualitas, dan jenisnya merupakan bagian penting yang menunjukkan nilai, sejarah, reputasi Jambiya, dan orang yang mengenakannya. Gagang Jambiya, paling mahal dan paling berharga terbuat dari tanduk badak, jerapah, dan gading gajah. (HS)