Respons Media-Media Arab atas Pidato Ayatullah Khamenei; Kemenangan Definitif Iran
Jul 18, 2025 11:05 Asia/Jakarta
-
Ayatullah Khamenei
Pars Today – Pidato Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, terkait pukulan Iran atas Amerika Serikat, dan Rezim Zionis, serta penegasan beliau atas kemenangan definitif bangsa Iran, menjadi perhatian media-media Arab.
Media-media Dunia Arab, meliput secara luas pidato Ayatullah Sayid Ali Khamenei, saat bertemu dengan Ketua dan jajaran pimpinan Lembaga Kehakiman Iran, serta para ketua pengadilan seluruh negara ini.
Stasiun televisi Al Jazeera, mengutip statemen Ayatullah Khamenei, mengabarkan, “Jawaban kami atas semua agresi musuh selalu mematikan dan keras, kami bahkan bisa memberikan pukulan yang lebih besar dari ini. Kami, baik di arena diplomasi maupun di militer selalu tampil dengan kekuatan penuh, dan akan terjun dengan kesiapan menyeluruh.”
Stasiun televisi Al Manar, mengutip Ayatullah Khamenei melaporkan, “Bangsa Iran, dengan semua perbedaan kecenderungan politik, bersatu membela Iran yang mulia, jika Rezim Zionis tidak tunduk, dan mampu membela dirinya, maka tentunya ia tidak akan bergantung kepada AS seperti ini.”
TV Al Manar menambahkan, “Imam Khamenei menegaskan bahwa kami menganggap Rezim Zionis sebagai tumor kanker, dan AS sebagai penjahat pendukung rezim itu.”
Sementara itu stasiun televisi Al Mayadeen mengutip Rahbar, dan melaporkan, “Serangan musuh membuktikan bahwa kalkulasi sebagian orang di bidang politik dan sejenisnya, keliru, dan tujuan-tujuan terselubung musuh agresor terungkap bagi masyarakat.”
Mengutip Ayatullah Khamenei, Al Mayadeen menjelaskan, “Jika Rezim Zionis, tidak kalah, maka ia tidak akan bergantung pada AS seperti ini, tapi ia menyadari tidak mampu mengalahkan Republik Islam Iran, dan tingkat pukulan terhadap AS akan menjadi jelas kemudian, dan bisa jadi akan meneirma pukulan yang lebih besar.”
Pada saat yang sama, stasiun televisi Al Ahed, Irak, mengutip Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dan melaporkan, “Bangsa Iran, dipastikan akan meraih kemenangan.”
Mengutip Ayatullah Khamenei, Al Ahed menerangkan, “Jika musuh Zionis tidak tunduk dan mampu membela diri, tentu ia tidak bergantung seperti ini kepada AS, kalkulasi musuh dalam agresi ke Iran, keliru, kami menganggap musuh Zionis sebagai tumor kanker, dan AS sebagai penjahat pendukung rezim tersebut.”
Stasiun televisi Al Ahed, melanjutkan, Ayatullah Khamenei menegaskan, “Semua orang harus tahu bahwa Allah SWT seperti dalam firman-Nya di Al Quran, «وَ لَیَنصُرَنَّ اللهُ مَن یَنصُرُه» telah menjamin pertolongan bagi bangsa Iran, di bawah naungan pemerintahan Islam, dan di bawah payung Al Quran, dan bangsa ini dipastikan akan meraih kemenangan.”
Kantor berita Saba, Yaman, mengutip Ayatullah Khamenei melaporkan, “Meski kami menganggap Rezim Zionis sebagai tumor kanker, dan AS sebagai penjahat, tapi kami tidak menyambut dan mengharapkan perang, walaupun kapanpun musuh menyerang, pembalasan kami mematikan dan keras.”
Menurut Saba, Ayatullah Khamenei mengatakan, “Pukulan pembalasan Iran, terhadap serangan Amerika Serikat, adalah pukulan yang sangat sensitif.”
Di sisi lain, stasiun televisi Al Arabiya mengutip Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran melaporkan, “Iran siap membalas segala bentuk serangan militer baru, dan Tehran, punya kemampuan untuk memberikan pukulan lebih keras terhadap musuh.”
TV Al Arabiya menambahkan, “Target yang diserang Iran adalah pusat milik AS yang luar biasa sensitif di kawasan, dan ketika sensor-sensor pemberitaan menjadi netral, maka akan terungkap bahwa Iran telah memberikan pukulan keras terhadap AS. Tentunya pukulan lebih besar dari ini bisa diberikan kepada AS dan yang lainnya.”
Ayatullah Khamenei, dalam pidatonya hari Rabu lalu selain menganalisa kesuksesan besar bangsa Iran, dalam perang yang dipaksakan baru-baru ini, dan menggagalkan kalkulasi serta konspirasi para agresor, juga menyinggung persatuan agung bangsa Iran, di tengah semua perbedaan kecenderungan politik, dan perbedaan agama serta mazhab, dalam membela Iran yang mulia.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menegaskan, “Kewajiban kita semua untuk menjaga persatuan nasional ini.” (HS)
Tags