Karena Memihak Daesh, Kepala Biro Aljazeera Diusir dari Kurdistan
(last modified Thu, 20 Oct 2016 08:57:07 GMT )
Okt 20, 2016 15:57 Asia/Jakarta
  • Karena Memihak Daesh, Kepala Biro Aljazeera Diusir dari Kurdistan

Kepala Biro Aljazeera Qatar diusir dari Erbil (Arbil), Kurdistan Irak karena memihak kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS).

Seperti dilansir IRNA, para pejabat keamanan wilayah Kurdistan Irak mengusir Hamid al-Hadid, Kepala Biro Aljazeera Qatar di Erbil kerena sejalan dengan teroris Daesh dan menghina militer dan pasukan relawan Irak.

 

Mereka pada Rabu (19/10/2016) memberikan tenggat waktu selama 24 jam kepada al-Hadid untuk meninggalkan Kurdistan Irak.

 

Salah satu staf Biro Aljazeera yang berbicara secara anonim mengatakan, selama beberapa hari terakhir, jaringan televisi ini berusaha menonjolkan serangan-serangan Daesh dan menunjukkan kekalahan pasukan Irak termasuk pasukan Peshmerga Kurdistan.

 

Halgurd Hikmat, juru bicara Kantor Peshmerga Kurdistan Irak membenarkan berita tersebut dan mengatakan, setiap orang yang memihak dan menjadi pendukung teroris Daesh akan diusir dari Kurdistan Irak.

 

Bersamaan dengan dimulainya operasi pembebasan kota Mosul dari pendudukan kelompok teroris Daesh pada Senin pagi, media Arab Saudi, Qatar dan Turki terutama jaringan Aljazeera Qatar dan al-Arabiya Arab Saudi berusaha menunjukan kemenangan kelompok teroris Daesh dalam peperangan ini.

 

Media-media tersebut juga berusaha menggambarkan bahwa pasukan Irak sedang memerangi Ahlusunnah. (RA)

 

Tags