Penjajahan Israel, Ancaman Besar bagi Perdamaian Dunia
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i24769-penjajahan_israel_ancaman_besar_bagi_perdamaian_dunia
Deputi Perwakilan Tetap Republik Islam Iran untuk PBB menilai penjajahan rezim Zionis Israel sebagai ancaman terpenting terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Nov 02, 2016 18:49 Asia/Jakarta
  • Penjajahan Israel, Ancaman Besar bagi Perdamaian Dunia

Deputi Perwakilan Tetap Republik Islam Iran untuk PBB menilai penjajahan rezim Zionis Israel sebagai ancaman terpenting terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Gholamhossein Dehghani mengungkapkan hal itu dalam pertemuan tahunan Komite Keempat Majelis Umum PBB baru-baru ini ketika menyinggung peningkatan tindakan kekerasan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina. Ia menuntut langkah internasional untuk menghentikan tindakan rezim ini.

 

Dehghani menegaskan, kebijakan rezim Zionis di wilayah pendudukan termasuk di Baitul Maqdis telah melanggar isi Konvensi Jenewa Keempat dan berbagai resolusi PBB.

 

Berdasarkan laporan terbaru, upaya rezim Zionis untuk mendominasi berbagai wilayah Palestina terutama Baitul Maqdis berlanjut. Dalam kerangka kebijakan untuk merusak wilayah Palestina dan mempermudah lalu lalang warga Zionis, Israel membangun sebuah stasiun kereta api di dekat Masjid al-Aqsa. Tindakan ini merupakan penodaan terhadap Kiblat Pertama Umat Islam itu.  

 

Tingkat kejahatan dan konspirasi rezim Zionis pada tahun-tahun terakhir termasuk agresi brutal rezim ini ke Jalur Gaza serta penyerbuan ke Masjid al-Aqsa telah menyakiti hati masyarakat dunia. Kejahatan tersebut sedemikian mengerikan sehingga evaluasi dan penyelidikan atas berbagai dimensinya menjadi agenda banyak pertemuan lembaga-lembaga hukum internasional termasuk Komite-komite Hukum yang berafiliasi dengan PBB dalam beberapa bulan terakhir.

 

Rezim Zionis dengan berbagai cara termasuk pembohongan publik, berusaha untuk meningkatkan langkah merusaknya di Palestina dan memperkuat pendudukannya di berbagai wilayah Palestina, khususnya di Baitul Maqdis.

 

Tak diragukan lagi, langkah provokatif rezim Zionis di berbagai wilayah Palestina pendudukan akan mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan sensitif Timur Tengah, di mana segala bentuk perkembangan di wilayah ini akan memperngaruhi keamanan regional dan internasional.

 

Isu Palestina telah berada dalam agenda PBB lebih dari 68  tahun, namun hingga sekarang –disebabkan kelambanan lembaga dunia ini–  tidak ada harapan untuk merealiasikan tujuan-tujuan Palestina dan menentukan nasibnya melalui PBB.

 

Rezim Zionis merusak tempat-tempat bersejarah Palestina dan monumen Islam di berbagai wilayah Palestina termasuk Baitul Maqdis untuk menghancurkan identitas Islam. Melalui cara ini, Tel Aviv ingin mengubah wajah Palestina dan merealisaikan program Yahudisasi.

Dengan cara mendistorsi fakta dan menggambarkan kebohongan menjadi sebuah fakta, Israel ingin masyarakat internasional menerima ketamakannya terhadap wilayah Palestina khususnya Baitul Mqdis.

 

Berdasarkan resolusi Nomor 242 dan 338 PBB dan Konvensi Keempat Jenewa, rezim Zionis diperingatkan untuk menjahui segala bentuk aneksasi wilayah Palestina. Pada Agustus 1980, PBB juga mengeluarkan resolusi Nomor 478 yang menolak segala bentuk monopoli Israel di berbagai wilayah Palestina termasuk Baitul Maqdis. Resolusi ini menegaskan bahwa keputusan rezim Zionis terkait dengan Baitul Maqdis adalah tidak sah dan harus segera dibatalkan.

 

Langkah Israel yang mengabaikan resolusi-resolusi PBB dan pelanggaran berulang terhadap konvensi internasional selalu menghantui masyarakat dunia. Dalam kondisi seperti ini, tidak adanya tindakan nyata PBB untuk menangani masalah tersebut akan membuat Israel semakin berani melanjutkan kebijakan merusaknya di kawasan dan dunia.

 

Masyakarat dunia khususnya Republik Islam Iran telah berulang kali menegaskan pentingnya pengambilan langkah-langkah tegas dan segera untuk menghentikan tindakan ilegal Israel yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional. (RA)