OKI dan Liga Arab akan Desak Israel Patuhi Resolusi DK PBB
Organisasi Kerjasama Islam, OKI, Parlemen Arab dan Liga Arab akan menekan rezim Zionis Israel untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB terkait penghentian pembangunan distrik Zionis di wilayah Palestina pendudukan.
IRNA (24/12) melaporkan, OKI dalam pernyataannya menyebut pembangunan permukiman Zionis sebagai langkah melanggar hukum dan mendesak DK PBB agar mengawal resolusi penghentian pembangunan distrik Zionis sampai ke tahap implementasi.
Meshaal Al Sulami, Ketua Parlemen Arab mengumumkan, DK PBB sudah mengambil langkah penting dalam upaya merebut kembali hak bangsa tertindas Palestina dan menunjukkan bahwa perjuangan rakyat Palestina sudah mulai membuahkan hasil.
Dewan Keamanan PBB, Jumat (23/12) malam mengesahkan sebuah resolusi yang mengecam pembangunan permukiman Zionis di wilayah Palestina pendudukan.
Ahmed Aboul Gheit, Sekjen Liga Arab berharap langkah DK PBB itu dapat membantu upaya Perancis untuk menggelar konferensi internasional perdamaian pada bulan Januari 2017, juga dimulainya proses politik yang diikuti oleh seluruh pihak guna mengakhiri pendudukan rezim Israel dan upaya mewujudkan rekonsiliasi antara Palestina dan Israel.
Perundingan damai pemerintah Otorita Ramallah Palestina dan Israel terhenti pada April 2014 akibat penolakan Tel Aviv untuk menghentikan pembangunan distrik Zionis dan membebaskan tahanan-tahanan Palestina.
Selain itu, sebagian besar kelompok dan rakyat Palestina sendiri menentang perundingan damai dengan Israel karena mereka percaya perlawanan adalah satu-satunya opsi untuk merebut kembali hak-haknya yang dirampas Israel. (HS)