Teroris Buat Bom Kimia di Aleppo dengan Bahan dari AS
Kelompok-kelompok teroris di Suriah memproduksi senjata kimia mereka dari bahan-bahan yang sudah dipersiapkan di Amerika Serikat, di sejumlah bengkel pembuatan senjata di Timur Aleppo, Utara Suriah.
Stasiun televisi Alalam (30/12) melaporkan, Samir Abbas, Petugas pelaksana kesepakatan pelarangan senjata kimia, menyerahkan sampel dan bukti-bukti kepada tim dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia Internasional, OPCW. Bukti-bukti tersebut menunjukkan penggunaan gas kimia oleh kelompok-kelompok teroris di Suriah.
Delegasi OPCW juga mengatakan, harus dibentuk sebuah komite untuk menyelidiki kasus penggunaan gas kimia oleh teroris, namun upaya ini tidak pernah dilakukan.
Menurut keterangan kantor beita Sputnik, Kementerian Pertahanan Rusia setelah melakukan penyelidikan luas, menyampaikan sejumlah bukti penggunaan senjata kimia oleh teroris dalam serangan ke desa-desa di antara jalan raya Aleppo-Mare. Bukti-bukti itu menunjukkan bahwa kelompok-kelompok teroris mendapatkan gas Mustard dan gas-gas kimia sangat berbahaya lainnya dari luar Suriah.
Kelompok-kelompok teroris berulang kali menggempur markas militer dan tim penyelamat Suriah di Barat Daya Aleppo dengan gas kimia.
Para teroris beberapa waktu lalu juga menyerang Akademi Teknik dan Kemiliteran Assad dengan rudal-rudal yang mengandung gas kimia. Sebelum serangan rudal teroris dilakukan ke wilayah itu, sebuah bom mobil meledak.
Investigasi yang sudah dilakukan menunjukkan, bengkel-bengkel pembuatan senjata kimia milik teroris di Aleppo menggunakan bahan-bahan yang diproduksi di Amerika. (HS)