PBB Protes Pembangunan Distrik Baru Zionis

Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric mengatakan, keputusan rezim Zionis Israel membangun lebih dari 3.000 unit rumah baru di Tepi Barat yang diduduki, tidak dapat diterima.

Seperti dilaporkan media Mehrnews, Dujarric dalam sebuah pernyataan hari Rabu (1/2/2017) menegaskan bahwa tindakan sepihak oleh Israel bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan hukum internasional.

"Kami sekali lagi memperingatkan terhadap setiap tindakan sepihak yang dapat menjadi kendala bagi perdamaian," kata Dujarric.

Kabinet Israel baru-baru ini menyetujui pembangunan lebih dari 3.000 unit rumah baru di Tepi Barat. Dewan Keamanan sebelum ini melarang setiap pembangunan di tanah pendudukan tahun 1967 dan menganggapnya ilegal.

Resolusi 2334 Dewan Keamanan didukung oleh 14 negara anggota, sementara Amerika Serikat memilih abstain.

Lebih dari 230 pemukiman ilegal telah dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina pada tahun 1967. Kegiatan ilegal ini menghambat upaya untuk menciptakan di Timur Tengah. (RM)