Israel Reaksi Statemen Jubir Gedung Putih soal Distrik Zionis
Rezim Zionis Israel meremehkan statemen juru bicara Gedung Putih bahwa proyek distrik Zionis menjadi penghalang utama bagi tercapainya perdamaian.
IRIB News melaporkan, Danny Danon, wakil Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hari Jumat (3/2) dalam reaksinya atas statemen Sean Spicer, jubir Gedung Putih terkait dampak pembangunan unit rumah baru atau perluasan distrik Zionis saat ini di seluruh wilayah Palestina pendudukan bagi upaya perdamaian di Timur Tengah mengatakan, statemen ini bukan perubahan 180 derajat dan sikap mundur, dan hasil pertemuan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump dua pekan mendatang di Washington akan sangat menentukan.
Sean Spicer Kamis malam di statemennya menyatakan, proyek pembangunan distrik Zionis yang telah melampaui batasnya saat ini akan mempersulit pencapaian perdamaian.
Pasca pelantikan presiden baru Amerika pada 20 Januari lalu, Israel mengkonfirmasikan pembangunan 6000 unit rumah baru di Tepi Barat Sungai Jordan dan wilayah pendudukan al-Quds timur.
Tepi Barat dihuni sekitar 400 ribu pemukim Zionis ekstrim dan 2,6 juta warga Palestina. (MF)