Stasiun Kereta Api Mosul Dibebaskan dari Tangan Daesh

Aparat keamanan Irak dalam operasi pembebasan wilayah-wilayah Barat kota Mosul, berhasil membebaskan stasiun kereta api kota itu dari tangan kelompok teroris Daesh.

Pess TV (15/3) melaporkan, Raed Shaker Jawdat, Komandan polisi federal Irak mengumumkan, kepolisian negara ini selain berhasil membebaskan stasiun kereta api Mosul juga merebut sebuah terminal bis dari tangan kelompok teroris Daesh.

Terkait hal ini, Salam Jaber Salloum, Direktur perusahaan perkeretaapian Irak mengatakan, stasiun ini adalah jalur utama dari utara ke selatan Irak dan digunakan untuk mengangkut barang dari Turki dan Suriah ke Baghdad dan Basrah.

Menurut keterangan Salloum, sebelum masuknya teroris Daesh ke Mosul, stasiun kereta api ini, karena posisinya yang penting dan strategis, selalu menjadi sasaran serangan para teroris.

Stasiun kereta api di barat daya kota lama Mosul, saat ini menjadi lokasi pertempuran antara pasukan pemerintah Irak dengan kelompok teroris Daesh. Petempuran di wilayah itu dinilai sebagai pertempuran melawan Daesh yang paling sulit karena di lokasi pertempuran terdapat gang-gang sempit sehingga tank-tank militer Irak tidak bisa beroperasi.

Militer Irak sejak 19 Februari 2017 hingga sekarang sudah berhasil merebut lebih dari 40 persen bagian barat kota Mosul dari tangan kelompok teroris Daesh. (HS)