Perundingan Jenewa, Etalase Propaganda Barat untuk Suriah
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i37730-perundingan_jenewa_etalase_propaganda_barat_untuk_suriah
Komando Pusat Militer Suriah dalam sebuah pernyataan menyebutkan, pemulihan keamanan dan stabilitas di kawasan al-Qaboon, adalah titik awal untuk memberangus sentra terorisme yang tersisa di pinggiran Damaskus.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
May 17, 2017 12:03 Asia/Jakarta
  • Bashar al-Assad
    Bashar al-Assad

Komando Pusat Militer Suriah dalam sebuah pernyataan menyebutkan, pemulihan keamanan dan stabilitas di kawasan al-Qaboon, adalah titik awal untuk memberangus sentra terorisme yang tersisa di pinggiran Damaskus.

Komando Pusat Militer Suriah dan Angkatan Bersenjata Suriah dalam pernyataan ini menyebutkan, pemulihan keamanan dan stabilitas di wilayah al-Qaboon akan menjadi pukulan telak bagi para perancang makar terorisme dan pendukung mereka di pinggiran Damaskus.

Selama lebih dari empat tahun, para teroris menggunakan wilayah al-Qaboon sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan dan operasi teror di wilayah-wilayah dekat Damaskus. Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas mereka di wilayah tersebut juga meningkat tajam. Namun reaksi dan balasan militer dan pasukan relawan Suriah justru menambah kekalahan di pihak teroris. Seluruh fenomena itu terjadi bersamaan dengan dimulainya perundingan Jenewa keenam terkait krisis Suriah.

Para pejabat Suriah berulangkali menekankan bahwa tanpa pemberantasan terorisme, tidak akan tercapai solusi faktual dan nyata untuk krisis di negara ini.

Para pengamat politik juga mensinyalir indikasi penyelesaian krisis Suriah dan menjelaskan bahwa solusi krisis Suriah adalah dialog intra-Suriah terkait proses politik terkait, namun pada saat yang bersamaan, pemberantasan terorisme juga harus dilanjutkan. Jika dukungan untuk para teroris berakhir dan kelompok-kelompok Suriah berdialog terkait undang-undang dasar serta masa depan dan struktur politik Suriah, maka solusi final krisis ini akan mudah terjangkau dan efektif. Akan tetapi mengingat atmosfer tersebut tidak dapat disaksikan dalam perundingan Jenewa, wajar jika tidak tampak hasil positif untuk penyelesaian krisis Suriah.

Tidak diragukan lagi seluruh upaya internasional untk menyelesaikan krisis Suriah tidak berarti bagi kelompok oposisi Suriah dan mereka terus berusaha mengupayakan konsesi melalui permainan konferensi atau dialog internasional terkait Suriah yang juga dijadikan tameng untuk melanjutkan kejahatan mereka di Suriah.

Perundingan saat ini digelar dalam atmosfer tersebut di mana para pendukung teroris memberikan waktu dan ruang lebih bagi para teroris untuk mewujudkan rencana-rencana mereka. Cara seperti ini jelas membuat perundingan yang sedang berlangsung tidak menghasilkan hasil efektif yang berarti tidak ada solusi nyata untuk krisis Suriah. Perundingan dalam atmosfer seperti ini  sama artinya dengan pemberian lampu hijau untuk eskalasi aksi-aksi teror di lapangan.

Oleh sebab itu, Presiden Suriah Bashar al-Assad, menilai perundingan Jenewa sebagai etalase propaganda Barat untuk upaya-upaya lahiriyah demi menyelesaikan krisis Suriah. Hingga kini telah digelar enam kali perundingan Jenewa yang langsung dimonitor Perserikatan Bangsa-Bangsa, akan tetapi perundingan tersebut tidak efektif dan tidak membuahkan hasil. (MZ)