Hubungan Saudi dan Israel Semakin Erat
Delegasi negara-negara Arab di kawasan Teluk Persia (P-GCC) yang dipimpin Arab Saudi bertemu dengan salah seorang menteri rezim Zionis Israel.
Situs koran Alrai Alyoum hari Minggu (28/5) melaporkan, wakil negara-negara Arab di kawasan Teluk Persia baru-baru ini secara terbuka bertemu dengan menteri komunikasi rezim Zionis Israel, Ayoob Kara di Ekuador.
Ayoob Kara di laman twitter bercuit bahwa kunjungan presiden AS, Donald Trump ke Arab Saudi dan Israel telah mengubah permainan.
Rezim Zionis memanfaatkan negara-negara Arab demi mewujudkan tujuannya, terutama menarik dukungan publik dunia supaya menerima kehadiran Israel dan melupakan kejahatannya yang masih berlanjut hingga kini terhadap Palestina.
Kemudahan dan percepatan kerja sama antara Israel dan AS untuk perluasan pembangunan distrik Zionis semakin menemukan tempat pasca kunjungan Trump ke Riyadh, dan sikap kompromis negara-negara Arab terhadap Tel Aviv.
Perdana menteri rezim Zionis, Benyamin Netanyahu baru-baru ini mengatakan bahwa Arab bukan lagi musuh Israel. Statemen ini menunjukkan tidak ada ancaman serius bagi Tel Aviv di kalangan dunia Arab kecuali bangsa Palestina. Padahal, sejatinya rezim Zionis adalah musuh utama dunia Islam dan Arab, yang berupaya memusnahkan simbol-simbol Islam dan Palestina di wilayah Palestina Pendudukan.