Emir Kuwait Minta Sheikh Tamim Tangguhkan Pidatonya Hari Ini
Emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah secara khusus meminta sejawatnya dari Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani menangguhkan pidatonya hari ini (Selasa 6/6) terkait krisis saat ini.
Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dalam sebuah pidatonya menuntut dialog terbuka dan jujur untuk menyelesaikan krisis saat ini.
Menurut laporan IRIB, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah Senin (5/6) malam meminta Sheikh Tamim mengendalikan tensi yang ada antara Doha dan sejumlah negara Arab.
Dalam hal ini, Menlu Qatar, Mohammad bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani mengkonfirmasikan penangguhan pidato Sheikh Tamim guna memberikan peluang bagi upaya Emir Kuwait meredam tensi Doha dan sejumlah negara Arab.
Menlu Qatar juga menyebut hubungan negaranya dengan Amerika sangat rumit dan mengatakan, pemutusan hubungan dengan Qatar tidak akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari di negara ini.
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir secara serentak memutus hubungan diplomatiknya dengan Qatar dan menangguhkan lawatan udara dan laut negara ini serta menutup perbatasan daratnya dengan Qatar.
Bahrain dan Arab Saudi menyebut pemutusan hubungan dengan Qatar karena Doha dinilai sebagai pendukung terorisme. Sementara Mesir dan Uni Emirat Arab mengikuti sikap Manama dan Riyadh serta memutus hubungan diplomatiknya dengan Doha. (MF)