Tekan Negara Afrika, Saudi Ancam Tolak Keluarkan Visa Umrah

Arab Saudi mengancam tidak akan memberikan visa umrah kepada sejumlah negara Afrika, jika mereka tidak mengamini dikte Riyadh supaya memusuhi Qatar.

Situs berita Arabi 21 mengutip Le Monde Perancis memberitakan, Benjamin, pengamat masalah Afrika mengatakan, Arab Saudi menjadikan visa umrah sebagai alat politik untuk menekan negara-negara Afrika supaya mereka mengamini sanksi Riyadh terhadap Qatar.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir sejak 5 Januari lalu memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Keempat negara ini berdalih Qatar mendukung kelompok-kelompok yang disokong Iran.

Dilaporkan, rezim Al Saud menginstruksikan kepada seluruh duta besarnya di negara-negara Afrika untuk meyakinkan para pemimpin di kawasan tersebut supaya mengamini dikte Riyadh.

Rezim Al Saud menawarkan dua opsi kepada sejumlah negara Afrika yaitu dukungan finansial dari Riyadh terhadap negara mereka atau ancaman tidak akan diberi visa umrah.

Kebijakan tersebut hingga kini berhasil menggiring sejumlah negara Afrika, termasuk Mauritania, Senegal, Chad dan Mesir mengikuti arahan Riyadh untuk memutuskan hubungan dengan Qatar. Tapi sejumlah negara seperti Djibouti hanya menurunkan leval hubungan bilateralnya dengan Qatar.

Meskipun demikian, sejumlah negara Afrika yang independen seperti Tunisia, Maroko dan Aljazair bersikap netral menyikapi friksi antara Arab Saudi dan Qatar, dan mereka menyerukan dialog untuk menemukan solusi bersama.