Memilih Netral, Maroko Diserang Media Saudi dan UEA

Media-media Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menyerang Maroko dengan menyebut Sahara Barat (Selatan Maroko) sebagai sebuah negara merdeka.

IRNA (16/6) melaporkan, stasiun televisi Al Arabiya, Saudi mereaksi sikap netral Maroko dalam krisis yang terjadi di antara negara-negara Arab pesisir Teluk Persia dan pengiriman bantuan makanan Maroko ke Qatar, dengan menyebut Sahara Barat sebagai negara yang dijajah Maroko.

Padahal Saudi dan UEA pada tahun 1975 mengakui secara resmi wilayah Sahara Barat sebagai bagian sah dari wilayah Maroko.

Sementara itu stasiun televisi Abu Dhabi, UEA menayangkan acara tentang kerukunan beragama dan budaya di Maroko dengan menampilkan wilayah negara itu tanpa Sahara Barat.

Wilayah Sahara Barat terletak di Selatan Maroko dan 80 persen wilayah itu berada di bawah kontrol Maroko.

Dalam konflik yang terjadi antara Saudi, UEA dan Bahrain, dengan Qatar, Maroko memilih tidak berpihak dan tidak mau memutuskan hubungannya dengan Doha.

Media-media Maroko menuduh Saudi dan UEA sedang menekan Maroko karena sikapnya.

Saudi, UEA, Bahrain dan beberapa negara Arab lainnya pada 5 Juni 2017 memutus hubungan diplomatik dengan Qatar karena Doha dituduh memberikan bantuan dana untuk kelompok-kelompok teroris. (HS)