Damaskus: AS Mencari Dalih untuk Mengagresi Suriah
-
Bendera Suriah dan AS.
Klaim baru anti-Suriah yang dilontarkan Amerika Serikat dianggap sebagai upaya Gedung Putih untuk mencari dalih baru guna mengeresi negara Arab itu.
Seperti dilaporkan kantor berita SANA, seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Suriah yang berbicara secara anonim membantah klaim AS tentang persiapan militer Suriah untuk melancarkan serangan kimia. Ia menyebut klaim dan tuduhan tersebut sebagai tidak berdasar.
Pemerintah Damaskus mengecam ancaman AS dan menganggap segala bentuk agresi ke Suriah sebagai pelayanan kepada kelompok-kelompok teroris.
Berdasarkan laporan tersebut, segala bentuk serangan ke Suriah bertentangan dengan prinsip Piagam PBB dan resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pemerintah Suriah baru-baru ini telah membantah tuduhan AS tentang persiapan untuk melancarkan serangan kimia.
Sean Spicer, juru bicara Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada Selasa mengklaim bahwa AS memantau kemungkinan persiapan militer Suriah untuk melancarkan serangan kimia yang mungkin akan menewaskan warga sipil termasuk anak-anak.
Di sisi lain, Franz Klintsevich, Wakil Ketua Komite Pertahanan dan Keamaan Parlemen Rusia memperingatkan bahwa AS mempersiapkan untuk melancarkan serangan baru terhadap militer Suriah.
Pada April lalu, atas dalih dan tuduhan serangan kimia ke Khan Sheikhun di Idlib, AS meluncurkan 59 rudal Tomahawk ke pangkalan udara militer Suriah, al-Shayrat di timur Homs. (RA)
