Israel Percepat Proses Pembangunan Distrik Zionis
Komite kementerian di Knesset memutuskan mengkaji draf undang-undang yang meminta pemerintah Tel Aviv mempercepat proses pembangunan distrik Zionis di Tepi Barat Sungai Jordan dan al-Quds pendudukan.
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, wakil Knesset Jumat (30/6) seraya menyerahkan draf tersebut mengklaim bahwa Perdana Menteri Benyamin Netanyahu lambat dalam menjalankan janji-janjinya terkait proyek pembangunan distrik Zionis.
Kanal tujuh televisi Israel mengutip anggota Knesset melaporkan, Netanyahu tidak merealisasikan janjinya membangun 300 unit rumah di distrik Beit El, timur laut Ramallah.
Klaim ini dirilis ketika Netanyahu 24 Juni lalu menyepakati rencana pembangunan lebih dari tujuh ribu unit rumah baru bagi Zionis di al-Quds pendudukan.
Masyarakat internasional berulang kali menekankan pembangunan dan konstruksi di bumi Palestina khususnya di Tepi Barat dan Baitul Maqdis sebagai langkah ilegal serta meminta Israel menghentikan pembangunan rumah di wilayah tersebut.
Dewan Keamanan PBB pada 23 Desember 2016 meratifikasi resolusi yang menekankan diakhirinya pembangunan distrik Zionis di berbagai wilayah Palestina pendudukan. (MF)