Warga Arab Saudi Diseru Demo Anti Pemerintah
Pendukung gerakan protes damai di Arab Saudi menyusul seruan Gerakan 15 September, kali ini juga diajak menggelar protes pada 23 September, bertepatan dengan hari nasional negara ini.
Tansnim News melaporkan, aktivis Gerakan 15 September yang mayoritasnya adalah demonstran yang berpartisipasi di aksi demo hari Jumat lalu untuk menyuarakan tuntutan rakyat, menyatakan 23 September mendatang sebagai hari protes baru mereka.
Sementara itu, hari Sabtu (16/9) berbagai wilayah di Arab Saudi mendapat pengamanan ketat karena khawatir atas protes Gerakan 15 September.
Aktivis 15 September di Arab Saudi dalam statemennya seraya mengisyaratkan perealisasian bagian pertama program mereka terkait reformasi pemikiran soal isu nasional menyatakan, meski ada penjagaan ketat keamanan di berbagai wilayah negara ini, mereka akan tetap melanjutkan aksi protesnya.
Di statemen ini dijelaskan, pejabat rezim Al Saud dengan berbagai metode melancarkan perang melawan rakyatnya sendiri, namun begitu aksi keras tersebut tidak mempengaruhi tekad gerakan rakyat ini untuk merealisasikan tujuan mereka.
Sebelumnya Abdul Rahman Fahim, penulis dan pengamat politik memprediksikan Gerakan 15 September di Arab Saudi akan menjadi faktor kuat bagi munculnya transformasi politik di negara ini.
Ia mengatakan, gelombang seruan publik mendukung protes dalam negeri semakin besar. (MF)