Hamas Protes Kunjungan Delegasi Bahrain ke Israel

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengutuk kunjungan delegasi Bahrain ke Palestina pendudukan bersamaan dengan kejahatan dan aksi rezim penjajah al-Quds terhadap bangsa Palestina dan kesuciannya.

Pusat Informasi Palestina melaporkan, Hamas di statemennya yang dirilis hari Ahad (10/12) menyatakan, kunjungan delegasi Bahrain ke Palestina pendudukan sebuah kejahatan yang akan mendorong Israel melanjutkan dan meningkatkan kejahatan serta agresinya terhadap bangsa Palestina.

Di statemen ini disebutkan, seluruh negara harus berusaha mengucilkan, memboikot dan menekan Israel karena menjadi simbol terorisme dan rasisme.

Hamas di statemennya menuntut segera dihentikannya proses normalisasi hubungan dengan rezim Zionis dan menekankan pentingnya pemanfaatan seluruh kapasitas bangsa regional untuk mendukung kebenaran isu Palestina.

Sebelumnya Jihad Islam Palestina di statemennya mengutuk kunjungan delegasi Bahrain ke Palestina pendudukan dan pertemuan mereka dengan petinggi rezim Zionis. Jihad Islam Palestina menyatakan, langkah seperti ini sebuah penyelewengan dan keluar dari nilai-nilai Arab dan Islam.

Kunjungan delegasi Bahrain ke bumi Palestina pendudukan digelar di saat dunia tengah memanas dan menjadi ajang protes keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui secara resmi al-Quds sebagai ibukota Israel.

Raja Bahrain sebelumnya menuntut dicabutnya sanksi negara-negara Arab terhadap rezim Zionis Israel. (MF)