Diserbu Pasukan Zionis, Seorang Pemuda Palestina Gugur Syahid

Bentrokan aparat keamanan rezim Zionis Israel dan warga Palestina di Kamp Jenin Tepi Barat telah menyebabkan seorang pemuda Palestina gugur syahid.

Seperti dilansir Mehr News, aparat keamanan rezim Zionis pada Kamis (18/1/2018) pagi menyerbu Kamp Jenin di Tepi Barat dan bentrok dengan penduduk Palestina.

Menurut laporan media Zionis, pasukan keamanan Israel menembakkan mortir ke arah rumah Ahmad Nasr Jarrar, 22 tahun dan menembaki pemuda Palestina ini.

Pasca bentrokan, pasukan keamanan Israel menghancurkan rumah Jarrar yang merupakan putra salah satu pemimpin Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas).

Namun tak lama setelah berita tersebut, kantor berita Wafa mengabarkan bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah mengidentifikasi warga Palestina yang terbunuh di Jenin saat penyerangan pasukan Israel. Korban bernama Ahmad Ismail Jarrar, 31 tahun, oleh karena itu laporan ini mencabut laporan sebelumnya yang menyebutkan korban disebut sebagai Ahmad Nasr Jarrar.

Menurut Wafa, pasukan keamanan Israel mengejar Ahmad Nasr yang menurut ibunya telah meninggalkan rumah itu setengah jam sebelum kedatangan mereka.

Pada hari Rabu, dua pemuda Palestina juga gugur syahid dalam serangan darat dan udara rezim Zionis di Tepi Barat.

Pasca keputusan Donald Trump, Presiden AS pada 6 Desember 2017 yang mengumumkan al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis dan instruksinya untuk memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke al-Quds, berbagai wilayah Palestina diwarnai dengan aksi unjuk rasa menentang keputusan tersebut.

Sejak saat itu, 25 warga Palestina dilaporkan gugur syahid pasca bentrokan dengan aparat keamanan rezim Zionis dan ribuan lainnya terluka. Pasukan keamanan Israel juga menangkap ratusan warga Palestina. (RA)