UNRWA akan Bahas Dampak Pengurangan Bantuan AS
-
Para pelajar Palestina di bawah dukungan UNRWA.
Dampak dari pemangkasan bantuan AS untuk Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), akan dievaluasi dalam sebuah pertemuan di ibukota Yordania, Amman.
Seperti diwartakan televisi RT Arabic, Kamis (18/1/2018), UNRWA telah memanggil semua direkturnya di berbagai wilayah untuk bertemu di Amman guna mempelajari dampak buruk kemanusiaan akibat pemangkasan bantuan AS kepada badan PBB itu.
Namun, UNRWA tidak merinci kapan pertemuan itu akan dilaksanakan.
Pemerintah AS baru-baru ini mengumumkan telah memotong 125 juta dolar dari hibah tahunan sebesar 300 juta ke UNRWA pada Januari 2018. Washington berencana untuk memangkas 55 juta dolar lagi pada tahap berikutnya.
Keputusan ini selain meningkatkan peringatan internasional tentang dampak dari penurunan pemasukan UNRWA, juga membuat para pengungsi Palestina didera kekhawatiran.
Menurut laporan RT Arabic, pengungsi Palestina akan menghadapi kesulitan lebih besar karena berkurangnya bantuan dana di bidang pendidikan dan kesehatan.
Waleed al-Awad, Sekjen Komite Pengungsi di Dewan Nasional Palestina, mengatakan, jelas bahwa pemerintah AS ingin membuat perhitungan dengan Palestina, di mana sekarang telah mengurangi bantuan keuangan untuk UNRWA.
Menurut data resmi Israel, rezim ini telah mengusir lebih dari 5,5 juta warga Palestina dari tanah airnya, di mana lebih dari 400.000 dari mereka tinggal di 12 kamp di Lebanon, yang dikelola oleh UNRWA. (RM)
