Pendukung Saudi dan UEA Bentrok di Aden, 87 Orang Tewas

Komisi Nasional Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Yaman mengumumkan, bentrokan antara pasukan yang berafiliasi dengan Arab Saudi dan pasukan yang berafiliasi dengan Uni Emirat Arab (UEA) di Provinsi Aden telah menyebabkan 87 orang tewas dan 320 lainnya terluka.

Menurut situs Yemen Akhbar, Kamis (1/2/2018), Ishraq Al-Maqtari, jubir Komite Nasional HAM di Yaman mengatakan, lebih dari 300 rumah dan bangunan milik Abd-Rabbuh Mansur Hadi, Presiden Yaman yang telah mengundurkan diri, juga hancur dalam bentrokan tersebut.

Bentrokan di Aden antara pasukan Mansur Hadi yang didukung oleh Arab Saudi dan pasukan Dewan Transisi yang didukung UEA terjadi sejak hari Minggu, 28 Januari 2018.

Dewan Transisi Yaman Selatan dibentuk pada bulan Mei 2017 dengan dukungan UEA. Salah satu tujuan dari pembentukan dewan ini adalah untuk memisahkan Yaman selatan dari Yaman utara, namun upaya tersebut tidak sejalan dengan tujuan Arab Saudi.

Pertengahan Januari 2018, Dewan Transisi Yaman Selatan memberikan waktu selama sepekan kepada Mansur Hadi untuk membubarkan kabinet Ahmed Obeid bin Daghr, Perdana Menteri Yaman yang telah mengundurkan diri.

Kesempatan itu berakhir pada hari Minggu dan meletuslah bentrokan di kota Aden. Transformasi di Yaman selatan muncul disebabkan konflik antara Arab Saudi dan UEA terkait dominasi di Yaman, di mana kedua negara ini saling berusaha dan berlomba-lomba untuk memperluas pengaruhnya di negara tersebut. (RA)