Irak Tolak Kehadiran Pasukan Asing di Wilayahnya
Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari, kembali menekankan penentangan Baghdad terhadap penempatan pasukan asing di negara itu.
Seperti dikutip portal berita ISNA, al-Jaafari dalam pertemuan dengan mitranya dari Turki, Mevlut Cavusoglu di Ankara, Sabtu (5/5/2018) mengatakan, kehadiran pasukan asing di Irak akan menjadi ancaman bagi keamanan dan stabilitas kedua negara dan seluruh kawasan.
"Baghdad menolak keras kehadiran pasukan asing," tegasnya.
Irak, lanjutnya, berkomitmen untuk membangun hubungan baik dengan Turki dan negara sahabat lainnya berdasarkan hidup damai.
Al-Jaafari telah meninggalkan Turki menuju Amman, ibukota Yordania. Ia dijadwalkan bertemu dengan rekannya dari Yordania untuk berdiskusi tentang perluasan hubungan bilateral dan kerjasama kontra-terorisme. (RM)