Warga Socotra Yaman Protes Kehadiran Ilegal Pasukan UEA

Warga pulau strategis Socotra, Yaman, menggelar protes untuk mengungkapkan kemarahan mereka terhadap Uni Emirat Arab, yang telah mendaratkan pasukannya di pulau tersebut.

Para demonstran turun ke jalan-jalan di kota Habidu, Socotra, pada Senin (7/5/2018), mengecam intervensi Uni Emirat Arab dalam urusan dalam negeri Yaman.

Sebelumnnya, pesawat militer Uni Emirat Arab bermuatan empat panser lapis baja mendarat di bandara Pulau Socotra di Yaman.

Pulau Socotra terletak di antara Teluk Aden dan Samudra Hindia di dekat pantai Somalia, yang sebelum diduduki pasukan Emirat, dikendalikan oleh pasukan yang setia kepada pemerintah terguling Yaman dan sekutu Riyadh.

Lebih dari 100 personil militer Emirat mendadak memasuki pulau Socotra serta mengusir pasukan yang setia kepada mantan Presiden Yaman Abd Rabuh Mansur Hadi dari wilayah tersebut, menyusul ketegangan antara pemerintah Abd Rabuh Mansur Hadi dan pemerintah Abu Dhabi.

Para warga Socotra menilai kehadiran pasukan UEA di pulau ini tidak legal dan menuntut mereka meninggalkan wilayah tersebut.

Socotra mencatat populasi sekitar 60.000 orang dan terletak di pintu masuk Teluk Aden. Lalu-lalang kapal-kapal melintasi pulau tersebut untuk menuju Selat Bab el-Mandab dan Terusan Suez.(MZ)