Israel Lakukan Pembersihan Etnis untuk Perluas Distrik Zionis
Otoritas rezim Zionis Israel meningkatkan langkahnya untuk mengusir warga Palestina dari rumah-rumah mereka guna memperluas pembangunan distrik-distrik Zionis di wilayah pendudukan dan pembersihan etnis.
Seperti dilansir Merh News mengutip al-Youm al-Sabe', Sabtu (7/7/2018), Kantor Nasional Palestina untuk Perlindungan dan Perlawanan terhadap pembangunan distrik Zionis yang berafiliasi dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengumumkan, Israel selama beberapa pekan lalu telah memulai babak baru pembersihan etnis terhadap warga Palestina.
Ditambahkan bahwa upaya penghancuran desa Khan al-Ahmar di timur al-Quds merupakan bagian dari langkah tersebut. Otoritas rezim Zionis juga menawarkan untuk merelokasi 40 keluarga di desa Khan al-Ahmar ke lokasi dekat Abu Dis, dekat tempat pembuangan sampah, dan mengganti desa itu menjadi zona militer.
Berdasarkan laporan tersebut, pengusiran warga Palestina dari rumah-rumahnya menyebabkan terpisahnya daerah utara dan pusat tepi Barat dari selatan wilayah ini dan menciptakan ruang bagi perluasan pembangunan distrik Zionis.
Setidaknya 181 orang tinggal di Khan al-Ahmar. Menurut salah satu pemimpinnya, Abu Khamis, keluarga Badui yang tinggal di sana itu sebelumnya diusir dari Negev. Sekarang mereka menghadapi relokasi paksa kedua.
Pembangunan distrik-distrik Zionis dilakukan ketika Dewan Keamaman PBB pada tanggal 23 Desember 2016 telah merilis resolusi yang melarang pembangunan tersebut di wilayah Palestina pendudukan. (RA)