Sistem Pertahanan Udara Suriah Cegat Rudal-rudal Israel

Sistem pertahanan udara Suriah berhasil mencegat rudal-rudal yang ditembakkan oleh pesawat tempur rezim Zionis Israel ke Damaskus pada Jumat malam, 11 Januari 2019.

Menurut kantor berita SANA, sebagain besar rudal yang ditembakkan jet tempur Israel dari al-Jalil berhasil ditangkis dan dihancurkan.

"Dampak dari serangan tersebut sejauh ini terbatas pada serangan di salah satu gudang di bandara Internasional Damaskus," tulis kantor berita SANA mengutip sumber militer Suriah.

Sumber yang berbicara secara anonim itu mengatakan, pada pukul 23:15, jet tempur Israel yang datang dari daerah al-Jalil menembakkan banyak rudal ke daerah Damaskus, namun pertahanan udara kami berhasil mencegat mereka dan menghancurkan sebagian besar dari rudal yang ditembakkan.

Menurutnya, kerusakan akibat serangan terbaru rezim Zionis tersebut hanya terbatas pada gudang amunisi di bandara Damaskus.

Sebelumnya, pada 26 Desember 2018, pertahanan udara Suriah juga berhadapan dengan puluhan rudal yang ditembakkan Israel ke pedesaan barat Damaskus.

Israel telah meningkatkan serangan udara ke Suriah. Pemerintah Damaskus telah beberapa kali mengecam agresi tersebut dan memperingatkan tentang "dampak berbahaya" dari tindakan ini.

Sejak krisis Suriah meletus pada tahun 2011, Israel menjadi pemasok senjata dan obat-obatan kepada berbagai kelompok milisi dan teroris takfiri di Suriah, bahkan Tel Aviv mendirikan rumah sakit lapangan di Dataran Tingi Golan yang didudukinya untuk mengobati para milisi yang terluka. (RA)