Pars Today

Sistem Pertahanan Udara Suriah berhasil mencegat dan menghancurkan sebagian besar rudal kendali yang ditembakkan oleh militer rezim Zionis Israel dari darat dan udara ke arah kota Damaskus sebelum mereka mengenai sasaran.

Menurut kantor berita SANA, Pertahanan Udara Suriah mencegat sebagian besar rudal Israel pada pukul 01:10 pada hari Senin, 21 Januari 2019 sebelum rudal itu mencapai sasaran. Rudal-rudal kedali itu ditembakkan ke Damaskus, ibu kota Suriah dari darat dan udara dalam beberapa putaran.

Dalam sebuah pernyataan singkat di Twitter, militer rezim Zionis memperingatkan pasukan Suriah atas "upaya untuk membahayakan pasukan dan wilayah Israel atau serangan balasan".

Menurut para saksi mata, terdengar ledakan dahsyat di atas kota Damaskus dan terlihat kilatan cahaya yang terang di langit, di mana hal itu menunjukkan hancurnya rudal sebelum mencapai target.

Israel melancarkan beberapa putaran serangan udara selama lebih dari setengah jam dengan menggunakan berbagai jenis senjata. Serangan berlangsung jauh sampai malam dan berhenti sekitar jam 2 pagi waktu setempat.

Menurut koresponden SANA, rudal-rudal Israel diluncurkan melewati zona udara Lebanon, Galilee Panhandle dan Danau Tiberias, bagian paling utara wilayah pendudukan yang berbatasan dengan Lebanon.

Sebelumnya, pada hari Minggu, Sistem Pertahanan Udara Suriah juga berhasil menangkis serangan udara Israel di wilayah selatan negara ini.

Berdasarkan keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, empat jet tempur F-16 Israel meluncurkan rudal-rudal kendali ke wilayah Suriah. Tujuh rudal dicegat, tanpa ada kerusakan yang dilaporkan di darat.

Rezim Zionis baru-baru ini meningkatkan serangan udara ke Suriah. Pemerintah Damaskus telah beberapa kali mengecam agresi tersebut dan juga memperingatkan tentang "dampak berbahaya" akibat serangan udara di wilayahnya. (RA)