Pertemuan Rahasia Netanyahu dengan Menteri Luar Negeri Maroko
Jaringan televisi Zionis Israel Kanal 13 mengkonfirmasikan pertemuan rahasia dan sembunyi-sembunyi perdana menteri Zionis Israel dengan menteri luar negeri Maroko.
Menurut laporan IRIB, televisi Kanal 13 Zionis hari Ahad (17/02) mengumumkan, Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Zionis Israel pada bulan September 2018 di sela-sela Sidang Umum Majelis Umum PBB di New York melakukan pertemuan rahasia dengan Nasser Bourita, Menteri Luar Negeri Maroko.
Menurut laporan itu, Netanyahu telah menyatakan keinginannya untuk menormalkan hubungan rezim Zionis dengan Maroko, serta kemungkinan perjalanan resmi ke negara itu.
Pertemuan tersebut dilakukan beberapa pekan setelah Maroko menyampaikan tuduhan terhadap Iran.
Maroko pada 1 Mei 2018, dalam sebuah klaim yang konyol menuduh Iran dan Hizbullah, Libanon mendukung front "Polisario" dan mengumumkan telah memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Tehran.
Front Polisario adalah organisasi politik-militer yang terdiri dari rakyat Gurun Barat di barat laut Afrika yang memperjuangkan kemerdekaan kawasan itu dari Maroko.
Gurun Barat adalah koloni Spanyol yang dianeksasi oleh Maroko pada tahun 1975.
Mohammad Haddad, Juru Bicara front Polisario pada 1 Mei menyebut tuduhan dukungan Iran atas front Polisario sebagai kepalsuan dan kebohongan serta menyatakan bahwa Front Polisario tidak bekerja sama dengan Iran.
Bahram Ghassemi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran juga keesokan harinya (02/05/2018) membantah klaim kerja sama Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Aljazair dengan front Polisario.