Pars Today

Surat kabar transregional Rai Al Youm menulis, perang proksi antara Uni Emirat Arab dan Arab Saudi di kota Aden, selatan Yaman membenarkan dugaan bahwa koalisi kedua negara itu sudah berubah menjadi permusuhan, dan Ansarullah yang keluar menjadi pemenang.

Fars News (11/8/2019) melaporkan, pertempuran berdarah di kota Aden antara pasukan Dewan Transisi Selatan Yaman dukungan UEA dengan pasukan pemerintah Abd Rabbuh Mansour Hadi dukungan Saudi, berujung dengan jatuhnya Istana Maashiq ke tangan pasukan dukungan Emirat.

Menurut Rai Al Youm, ini adalah sebuah perang proksi antara dua sekutu asli yaitu Saudi dan UEA, dan merupakan luapan dari konflik terpendam kedua negara pasca penarikan pasukan UEA dari Yaman dan penghentian partisipasi militer negara itu.

Konflik Saudi-UEA semakin memuncak pasca pengiriman delegasi keamanan Emirat ke Iran untuk membahas isu keamanan dan perbatasan bersama dua negara tanpa koordinasi Saudi.

Koran transregional itu menambahkan, banyak permintaan agar kedua negara menahan diri dan menghentikan pertumpahan darah serta mencapai gencatan senjata sementara untuk menghormati Idul Adha, namun realitasnya berkata lain. (HS)