Meski Berlindung di Masjid, Warga Yaman Disasar Rudal Saudi
Jet tempur pasukan koalisi pimpian Arab Saudi membombardir distrik Harf Sufyan di Provinsi Amran, Yaman barat.
Serangan terbaru tersebut merenggut nyawa lima anggota sebuah keluarga termasuk dua orang anak, di mana dua anak itu masih terkubur di bawah reruntuhan.
Lima anggota kelurga ini sebenarnya telah berlindung di sebuah masjid di Harf Sufyan, namun rudal jet tempur Saudi menyasar masjid tersebut.
Dua warga Yaman juga terluka dalam serangan pasukan koalisi terhadap sebuah mobil di distrik Harf Sufyan.
Di sisi lain, serangan mortir pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ke sebuah rumah di al-Tuhaita di Provinsi al-Hudaydah pada hari Minggu (22/9/2019) menewaskan seorang anak perempuan dan melukai beberapa orang.
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi terus menargetkan rumah-rumah warga di daerah al-Jah di distrik Beit al-Faqih dengan peluru artileri dan senapan mesin.
Krisis kemanusiaan di Yaman meluas setelah pasukan koalisi memperluas blokade ke semua pelabuhan di negara ini. Jutaan warga Yaman dalam risiko "kelaparan terburuk dalam beberapa dekade".
Blokade yang menyebabkan dua pertiga populasi penduduk menderita wabah kolera sejak perang dimulai, tidak bisa mendapat bantuan.
Arab Saudi dan UEA melancarkan invasi militer ke Yaman sejak Maret 2015 setelah mendapat lampu hijau dan dukungan dari Amerika Serikat.
Agresi militer tersebut telah merenggut nyawa belasan ribu warga Yaman dan menghancurkan infrastruktur vital negara ini.
Blokade darat, laut dan udara oleh pasukan agresor juga menambah penderitaan rakyat Yaman. (RA)