Sekjen Liga Arab Tuduh Iran Mengulur Waktu Perang Yaman
-
Ahmed Aboul Gheit
Sekjen Liga Arab menutup mata atas agresi militer koalisi pimpinan Arab Saudi ke Yaman, dan menuduh Iran sengaja mengulur waktu perang di Yaman.
Fars News (28/9/2019) melaporkan, Sekjen Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York bertemu dengan Utusan khusus PBB untuk Yaman, Martin Griffiths.
Salah seorang pejabat Liga Arab mengatakan, dalam pertemuan itu dibicarakan perkembangan terbaru dan upaya menghidupkan kembali proses politik, menurunkan ketegangan dan memulihkan stabilitas serta legitimasi Yaman.
Ahmed Aboul Gheit dalam kesempatan tersebut menjelaskan sikap Liga Arab terkait dukungan atas integritas wilayah Yaman, urgensi menghidupkan kembali instansi-instansi pemerintah dan mencegah berubahnya Yaman menjadi sumber ancaman bagi negara tetangga.
Ia juga mengapresiasi inisiatif Ansarullah Yaman untuk menghentikan serangan balasan ke Saudi, dan menganggapnya sebagai peluang untuk mewujudkan perdamaian di Yaman.
"Yang penting bagi kami adalah tindakan nyata Houthi, bukan statemennya," ujar Aboul Gheit.
Akan tetapi, tanpa sedikitpun menyinggung agresi militer luas Saudi dan sekutunya ke Yaman yang telah menewaskan ribuan orang, Sekjen Liga Arab menuduh Iran sengaja mengulur waktu perang Yaman.
Ia mengatakan, Iran menggunakan Houthi sebagai senjata untuk melawan Amerika, dan ini berbahaya. Intervensi Iran di Yaman menyebabkan perang berlarut-larut, dan membuat penyelesaian krisis semakin sulit. (HS)
