Mantan Ketua Parlemen Irak: Dominasi Iran Sudah Berakhir

Mantan ketua parlemen Iran menuduh Iran mencampuri urusan dalam negeri negaranya dan mengatakan, pengaruh Iran di Irak, bahkan jika berlangsung untuk beberapa lama, pada akhirnya pasti berakhir.

Fars News (3/12/2019) melaporkan, Osama Al Nujaifi dalam wawancara eksklusif dengan media Arab Saudi menuturkan, pengaruh Iran di Irak sudah habis.

Osama Al Nujaifi menjabat ketua parlemen Irak dari tahun 2010 hingga 2014, terakhir ia menjabat deputi perdana menteri di masa Haider Al Abadi. Atheel Al Nujaifi, mantan walikota Ninawa yang lari keluar negeri karena diduga bekerjasama dengan Daesh dalam merebut kota Mosul, adalah saudaranya.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Arabiya dan Al Hadath, Osama Al Nujaifi menegaskan, Iran mencampuri urusan dalam negeri Irak, dan tidak akan membiarkan posisinya melemah di negara ini.

Menurutnya, Tehran tidak akan bisa memaksa Baghdad tunduk dengan mudah, negara ini berusaha menjadi penguasa kawasan, tapi upaya ini gagal di Irak, Lebanon dan Yaman.

"Rakyat Irak menentang dominasi dan campur tangan Iran di negaranya," pungkas Al Nujaifi. (HS)