Terorisme Ekonomi Barat, Pelengkap Tindakan Teroris di Suriah

Wakil Tetap Suriah untuk PBB, Bashar al-Jaafari mengatakan terorisme ekonomi yang dipraktikkan oleh Barat, merupakan penyempurna dari tindakan tidak manusiawi yang dilakukan kelompok teroris.

Dia menyampaikan hal itu dalam sidang Dewan Keamanan PBB untuk mengkaji situasi kemanusiaan di Suriah, Rabu (29/1/2020) malam.

"Terorisme ekonomi yang dipraktikkan beberapa negara Barat di Suriah, merupakan pelengkap dari tindakan kelompok-kelompok teroris yang masuk dalam daftar hitam Dewan Keamanan," ujarnya.

"Kami terkejut dengan sikap bungkam para pejabat organisasi internasional terhadap penderitaan rakyat Suriah akibat terorisme, agresi, dan tekanan ekonomi sepihak serta aksi pendudukan," ungkap al-Jaafari.

Dia mencatat bahwa Misi PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) telah mengabaikan 64 laporan mengenai penerapan sanksi ekonomi, yang berdampak pada kehidupan jutaan warga Suriah.

"Demi memenuhi agenda negara mereka, para pejabat OCHA menolak menyalurkan bantuan kepada penduduk lebih dari 40 kota dan distrik yang baru dibebaskan dari pendudukan teroris di Idlib dan daerah sekitarnya," tegas al-Jaafari.

"Terlepas dari tekanan yang dihadapi Damaskus, kami tidak akan mengabaikan kedaulatan Suriah," pungkasnya. (RM)