Israel Berencana Bangun Unit Rumah Baru di utara Quds Pendudukan
Departemen Perumahan rezim Zionis Israel dan walikota distrik Zionis mengajukan rencana pembangunan 9 ribu unit rumah baru di utara Quds pendudukan.
Televisi al-Alam Rabu (19/020 melaporkan, pembangunan unit rumah ilegal ini akan menempati tanah seluas 1200 meter di utara Quds pendudukan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengumumkan bahwa dalam waktu dekat sebagian wilayah Tepi Barat termasuk seluruh distrik Zionis di wilayah ini akan dimasukkan ke dalam wilayah Israel.
Rezim Zionis tahun 2019 meratifikasi rencana pembangunan 10 ribu unit rumah baru.
Dewan Keamanan PBB 23 Desember 2016 melalui resolusi 2334 meminta Israel segera dan secara penuh menghentikan aktivitas pembangunan distriknya di wilayah Palestina pendudukan, namun rezim ini di bawah dukungan pemerintah Amerika dan ketidakpedulian masyarakat dunia, terus melanjutkan pembangunan distrik ilegalnya.
Israel dengan membangun distrik Zionis berencana mengubah struktur demografi wilayah Palestina dan memberi citra Zionis ke kawasan ini sehingga mampu memperkuat hegemoni dan penjajahannya. (MF)