PM Palestina Bahas Aneksasi Tepi Barat dengan Menlu Jerman

Perdana menteri Otorita Ramallah membahas keputusan rezim Zionis Israel untuk menganeksasi lebih banyak wilayah Tepi Barat Sungai Jordan bersama menlu Jerman dan Yordania.

Seperti dilaporkan FNA, Mohammad Shtayyeh Rabu (10/6/2020) sore usai berunding dengan Heiko Maas dan Ayman Safadi yang digelar melalui video konferensi menyatakan, tidak ada persatuan sejati di tingkat internasional untuk melawan kebijakan pendudukan Israel.

Menlu Jerman dan Yordania saat menentang rencana pendudukan lebih besar wilayah Tepi Barat, menyebut rencana ini melanggar hukum internasional dan sebuah ancaman bagi keamanan kawasan.

Heiko Maas, menlu Jerman hari Rabu setibanya di bumi pendudukan dan bertemu dengan petinggi rezim Zionis memperingatkan, jika rencana aneksasi wilayah Tepi Barat dilaksanakan, Eropa akan menjatuhkan sanksi kepada Israel.

Petinggi Israel sepakat bahwa rencana aneksasi lebih besar wilayah Tepi Barat akan dilaksanakan bulan Juli mendatang.

Sejumlah negara Eropa mengancam akan menangguhkan hubungannya dengan Israel jika rencana aneksasi ini direalisasikan.

Otorita Ramallah saat merespon rencana aneksasi sebagian wilayah Tepi Barat ke bumi pendudukan, memutus hubungan dengan Israel dan Amerika. (MF)