Pars Today

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengatakan, fatwa Ayatullah Sistani telah mencegah Daesh dan menggagalkan skenario jahat kelompok itu untuk menghancurkan Irak dan memulihkan kekuasaan sistem diktator.

Hal itu disampaikan pada acara perayaan ulang tahun keenam berdirinya kelompok Hashd al-Shaabi yang digelar pada Sabtu (13/6/2020) malam seperti dikutip IRNA.

"Fatwa jihad kifa'i Ayatullah Sistani merupakan sebuah titik balik dan sebuah perubahan yang bertanggung jawab di jalan membangkitkan rasa nasionalisme dan partisipasi rakyat dalam membela negara," ujar al-Kadhimi.

Dia menjelaskan bahwa setelah fatwa itu keluar, rakyat Irak langsung mencapai kemenangan beruntun, Daesh kalah secara memalukan, kota-kota dan wilayah Irak berhasil dibersihkan dari teroris.

"Tekad bangsa Irak untuk membela nilai-nilai dan cita-cita negara secara demokratis akan berlanjut. Rakyat Irak bertekad memiliki sebuah negara yang modern dan maju yang didasarkan pada penguatan nilai-nilai sipil," kata al-Kadhimi.

Hashd al-Shaabi dibentuk pada tahun 2014 atas fatwa Marja' Besar Syiah Irak, Ayatullah Sayid Ali Sistani. Kelompok ini memainkan peran besar dalam mengalahkan teroris Daesh dan sekarang membantu pasukan Irak untuk menumpas sisa-sisa Daesh. (RM)