PM Yordania Tolak Ikuti Sanksi AS terhadap Suriah

Perdana Menteri Yordania, Omar Razzaz menanggapi sanksi AS terhadap Suriah dalam bentuk aturan Caesar dengan mengatakan sanksi ini tidak akan mempengaruhi hubungan ekonomi dan perdagangan antara Yordania dan Suriah.

Perdana Menteri Yordania, Omar Razzaz Senin malam mengungkapkan, perdagangan bahan baku dan barang kebutuhan pokok antara kedua negara akan terus berlanjut. 

"Yordania sedang mempertimbangkan setiap peluang untuk perdagangan bilateral dengan Suriah," ujar Razzaz.

Pada Desember 2019, Presiden AS Donald Trump menandatangani aturan Caesar mengenai sanksi terhadap Suriah.

Di bawah hukum ini, Amerika Serikat akan memperketat tekanan terhadap Suriah dengan menjatuhkan sanksi berat terhadap institusi dan individu Suriah demi mencegah kerja sama antara Suriah dan sekutunya untuk membangun kembali negara yang porak-poranda akibat perang itu.(PH)