Pejabat Hamas Tolak Bertemu Menantu Trump
(last modified 2020-10-21T07:24:08+00:00 )
Okt 21, 2020 14:24 Asia/Jakarta
  • Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas).
    Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas).

Sekjen Komite Eksekutif Gerakan Fatah Palestina mengumumkan bahwa para pejabat Hamas menolak permintaan untuk bertemu dengan penasihat presiden AS dan mantan perdana menteri Inggris.

Jibril Rajoub, seperti dikutip surat kabar al-Arabi al-Jadid, mengatakan Penasihat Presiden AS Jared Kushner dan Mantan PM Inggris Tony Blair, meminta bertemu pejabat Hamas setelah pemerintah Otorita Ramallah pada Mei 2020 memutuskan hubungan dengan Israel dan AS sebagai protes atas Kesepakatan Abad.

Di bagian lain, Rajoub menuturkan pihaknya mencapai kesepakatan dengan Hamas pada isu-isu seperti perlawanan rakyat, pembentukan negara merdeka Palestina, dan penerimaan Mahmoud Abbas sebagai pemimpin bangsa Palestina.

Pemerintah AS meresmikan prakarsa Kesepakatan Abad pada 28 Januari 2020 di Gedung Putih, yang dihadiri oleh PM rezim Zionis dan duta besar dari beberapa negara Arab.

Otorita Ramallah Palestina kemudian memutuskan semua hubungan dengan AS sebagai protes atas prakarsa tersebut. (RM)

Tags