Yahudi Ekstrem Minta Pengelolaan Haram al-Sharif Diserahkan ke Arab Saudi

Sebuah organisasi Yahudi ekstrem meminta supaya pengelolaan situs-situs suci (Haram al-Sharif/Temple Mount) di Quds diambil dari pemerintah Yordania dan diserahkan ke Arab Saudi.

Dikutip dari laman Farsnews, Rabu (26/5/2021), Assaf Fried, juru bicara Temple Organization Israel, mengatakan pengelolaan tempat-tempat keagamaan di Quds harus diambil dari tangan Yordania dan diserahkan kepada negara Arab yang mencari perdamaian (kompromi).

Menurut situs TV7 Israel, Assaf Fried memandang pemerintah Arab Saudi sebagai pilihan terbaik untuk mengambil alih kepengurusan Masjid al-Aqsa. Dia juga berterima kasih kepada otoritas rezim Zionis karena kembali mengizinkan pemukim menyerang Masjid al-Aqsa.

Sementara itu, Direktur Eksekutif The Temple Mount in their Hands, Tom Nisani menuturkan pengelolaan situs-situs suci di Quds harus diambil dari Yordania dan diserahkan kepada sebuah delegasi Yahudi.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah upaya dilakukan untuk melucuti Yordania dari kepengurusan Masjid al-Aqsa. Maret lalu, surat kabar Haaretz melaporkan pemerintah Saudi secara diam-diam berusaha untuk mengusir Yordania dari Kompleks Masjid al-Aqsa.

Namun, Duta Besar Saudi untuk Yordania, Nayef bin Bandar al-Sudairi menyebut laporan itu sebagai rumor. (RM)