Diancam Diteror, Pemimpin Hamas Beri Waktu ke Israel untuk Beraksi
Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya al-Sinwar menantang rezim Zionis Israel untuk menerornya dan memberikan waktu 60 menit kepada musuh.
Pada 22 Mei lalu, Menteri Peperangan Israel Benny Gantz mengatakan pemimpin Hamas Yahya al-Sinwar dan Komandan Brigade Ezzuddin Qassam, Mohammed Deif masih menjadi incaran militer rezim Zionis.
Menurut laman Farsnews, al-Sinwar mengeluarkan tantangan itu sebelum mengakhiri konferensi pers di Jalur Gaza, Rabu (26/5/2021) mengenai perang Hamas dengan rezim Zionis.
Ketika ditanya apakah ia takut terhadap ancaman pembunuhan oleh Israel, pemimpin Hamas ini menegaskan, “Tidak ada yang ingin mati karena serangan jantung atau virus Corona, tapi ingin menjadi syahid dalam serangan jet tempur Zionis.”
Untuk membuktikan ucapannya itu, al-Sinwar memberikan waktu 60 menit kepada Israel untuk menerornya ketika ia berjalan kaki ke rumahnya di Gaza.
Media-media Palestina menerbitkan sebuah video yang menunjukkan bahwa al-Sinwa benar-benar memegang janjinya dan pulang berjalan kaki ke rumahnya.
“Anda mengancam, tetapi saya muncul di hadapan media dan berjalan dari satu tempat ke tempat lain dengan bebas dan mudah. Saya hadir dan melakukan pekerjaan saya di kantor saya,” tegasnya dalam pesan yang ditujukan ke Tel Aviv. (RM)