Jerman Sikapi Perkembangan di Afghanistan
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menanggapi perkembangan terbaru yang terjadi di Afghanistan.
Maas dalam wawancara dengan televisi ZDF, Kamis (12/8/2021) mengatakan, "Kami mengucurkan 430 juta euro ($505 juta) ke Afghanistan setiap tahun. Jerman akan menghentikan bantuan keuangan ke Afghanistan jika Taliban menguasai negara itu dan menerapkan hukum syariat."
"Taliban juga tahu bahwa Afghanistan sangat bergantung pada bantuan internasional secara finansial. Bantuan internasional ini tentu tidak akan mengalir jika Taliban mencabut semua hak dan demokrasi," tambahnya.
Mengenai penarikan pasukan Jerman dari Afghanistan, ia menjelaskan bahwa mereka ditarik dari Afghanistan karena pasukan Amerika Serikat telah meninggalkan negara itu, sebab tanpa pasukan AS, tidak ada alasan untuk intervensi militer di Afghanistan.
Menlu Jerman menyampaikan hal itu pada hari Kamis ketika intelijen AS menilai bahwa ibu kota Afghanistan, Kabul, dapat jatuh ke tangan Taliban dalam waktu 30 hingga 90 hari.
Taliban menyatakan bahwa mereka baru saja merebut kota Ghazni, yang terletak 150 kilometer dari barat daya Kabul. (RM)