Dinamika Asia Tenggara, 16 Oktober 2021
(last modified Sat, 16 Oct 2021 10:26:58 GMT )
Okt 16, 2021 17:26 Asia/Jakarta
  • Bank Sentral Indonesia (BI)
    Bank Sentral Indonesia (BI)

Perkembangan di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting seperti Kerja Sama Indonesia-Jepang Perkuat Mata Uang Lokal.

Sementara itu, masih ada isu lainnya dari berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia Serukan Sikap Bersama ASEAN terhadap AUKUS, ASEAN Tolak Undang Junta Myanmar ke KTT Oktober, Filipina hapus karantina bagi WNA yang divaksin lengkap, Ekonomi Singapura Tumbuh 6,5%, Thailand Izinkan Turis Asing Masuk dan Bebas Karantina Mulai 1 November.

Kerja Sama Indonesia-Jepang Perkuat Mata Uang Lokal

Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ), yang bertindak sebagai agen Kementerian Keuangan Jepang, telah menandatangani perjanjian perpanjangan kerja sama bilateral pertukaran mata uang atau Bilateral Swap Arrangement (BSA) dan berlaku efektif pada tanggal 14 Oktober 2021.

Sebagaimana perjanjian sebelumnya, kerja sama ini memungkinkan Indonesia untuk melakukan swap mata uang rupiah dengan dolar AS dan/atau yen Jepang dengan nilai fasilitas swap yang sama, yaitu sampai dengan 22,76 miliar dolar AS atau nilai yang setara dalam yen Jepang.

Indonesia-Jepang

"Perpanjangan kerja sama BSA Indonesia - Jepang ini juga sekaligus memperhatikan keselarasannya dengan amendemen pada perjanjian Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) yang menjadi rujukan dalam kerja sama BSA ini," ujar Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur dalam keterangan resminya di Jakarta, sebagaimana dikutip Parstodayid dari Antaranews, Kamis (14/10/2021).

CMIM merupakan inisiatif kerja sama keuangan regional di antara negara-negara ASEAN+3 dalam bentuk fasilitas dukungan likuiditas bagi negara anggota sebagai bagian jaring pengaman keuangan (financial safety net) negara-negara dimaksud.

Menurut Nur, Indonesia dan Jepang memandang perpanjangan BSA dapat semakin memperkuat kerja sama keuangan kedua negara dalam menyediakan jaring pengaman keuangan yang diharapkan dapat berkontribusi pada stabilitas keuangan di tingkat regional dan global.

BSA Indonesia dan Jepang adalah sebuah perjanjian bilateral pertukaran mata uang antara BI dengan BoJ sebagai agen dari Kementerian Keuangan Jepang dalam bentuk swap antara rupiah dengan dolar AS dan/atau yen Jepang sebagai opsi bantalan kedua (second line of defense) dalam menjaga ketahanan eksternal.

Perjanjian kerja sama BSA Indonesia-Jepang pertama kali ditandatangani pada 17 Februari 2003 dan terakhir diperpanjang pada 14 Oktober 2018 dengan masa berlaku tiga tahun.

Sebelumnya, Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Rahmatullah Sjamsudin mengatakan nilai kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) telah mencapai 1,2 miliar dolar AS sejak Januari-Juli 2021.

"Itu nilai transaksi LCS dengan Thailand, Malaysia, dan Jepang, dengan rata-rata per bulannya 177 juta dolar AS," ungkap Rahmatullah dalam taklimat media secara daring di Jakarta.

Untuk yen Jepang saja, ia menyebutkan transaksi LCS sudah cukup signifikan tahun ini, yakni sudah mencapai 190 juta dolar AS selama Januari-Juli 2021.

Adapun transaksi LCS Indonesia saat ini sudah dilakukan dengan empat negara, yaitu Thailand, Malaysia, Jepang, serta dengan Cina yang baru dilakukan pada Agustus 2021.

Menurut Rahmatullah, transaksi pertama LCS dilakukan pada 2018 dengan Thailand dan Malaysia dengan nilai rata-rata per bulan 31,7 juta dolar AS, sehingga totalnya 350 juta dolar AS untuk keseluruhan tahun.

Kemudian pada 2019, transaksi LCS juga masih hanya dilakukan dengan Thailand dan Malaysia dengan total 760 juta dolar AS atau rata-rata 63,3 juta dolar AS per bulan.

Ia melanjutkan, pada 2020 transaksi LCS kian meningkat dan sudah dilakukan bersama tiga negara yakni Thailand, Malaysia, dan Jepang dengan rata-rata 72,2 juta per bulan atau totalnya 800 juta dolar AS.

Malaysia Serukan Sikap Bersama ASEAN terhadap AUKUS

Malaysia menyerukan supaya negara-negara Asia Tenggara kompak untuk menanggapi kemitraan keamanan AUKUS yang terjalin antara Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.

Reuters melaporkan, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein menyampaikan masalah ini pada Selasa (12/10) sebelum pertemuan dengan perwakilan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang dijadwalkan akan digelar bulan depan.

"Permainan akhir kami seperti biasa adalah memastikan stabilitas kawasan, terlepas dari keseimbangan kekuatan (antara) AS atau China," kata Hussein.

Hishammuddin Hussein

"Pemahaman di ASEAN akan membantu kita dalam menghadapi dua kekuatan besar ini," tegasnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menyampaikan kekhawatiran bahwa AUKUS dapat memprovokasi kekuatan lain untuk bertindak lebih agresif, terutama di Laut Cina Selatan.

Sejumlah negara di ASEAN, terutama Malaysia dan Indonesia mengkhawatirkan kerja sama trilateral AUKUS antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Beberapa negara ASEAN menilai langkah ini akan menyulut perlombaan senjata antara Cina dan ketiga negara yang akan berpotensi memanaskan suhu konflik di kawasan.

Sebelum Malaysia, Indonesia menjadi negara pertama di kawasan ASEAN yang mengkritik kerja sama AUKUS.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengkhawatirkan eskalasi tensi ketegangan di kawasan Indo-Pasifik menyusul rencana pembangunan kapal selam bertenaga nuklir oleh Australia.

ASEAN Tolak Undang Junta Myanmar ke KTT Oktober

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menolak mengundang pemimpin junta militer Myanmar ke pertemuan organisasi ini.

Seperti dilansir IRIB, Sabtu (16/10/2021), Pemimpin Junta Myanmar Min Aung Hlaing tidak diundang ke KTT virtual ASEAN yang akan berlangsung pada 26-28 Oktober.

"Keputusan itu dibuat pada pertemuan virtual para menteri luar negeri ASEAN pada hari Jumat," kata Brunei sebagai presiden bergilir ASEAN.

Militer Myanmar mengambil alih kekuasaan di negara itu melalui kudeta pada Februari 2021. Segera setelah berkuasa, para petinggi militer menangkap pemimpin sipil Myanmar, termasuk Ketua Partai Persatuan Nasional Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint.

Masyarakat kemudian melakukan protes dan terlibat bentrokan dengan aparat keamanan di Myanmar. Para pejabat militer mengklaim mereka akan menyerahkan kekuasaan setelah pemilu baru.

Lebih dari 1.100 warga sipil tewas dan 8.400 dipenjara di Myanmar, menurut organisasi non-pemerintah, Asosiasi untuk Bantuan Tahanan Politik.

Filipina Hapus Karantina bagi WNA yang Divaksin Lengkap

Filipina menghapus aturan karantina bagi warga negara asing (WNA) penerima vaksin lengkap asal China dan 40 lebih negara, juga dari kawasan-kawasan lainnya yang mencatat jumlah infeksi COVID-19 rendah, kata juru bicara presiden, Harry Roque, Jumat.

Roque mengatakan penerapan aturan baru bagi WNA asal China dan negara serta kawasan lain yang masuk ke dalam daftar hijau akan berlaku mulai Sabtu sampai 31 Oktober.

Ia mengatakan WNA yang sudah menerima vaksin lengkap wajib menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif 72 jam sebelum keberangkatan.

Saat kedatangan, mereka tidak perlu lagi singgah di fasilitas karantina, tetapi para penumpang diminta untuk memantau sendiri sampai 14 hari kalau-kalau mengalami gejala, katanya.

Bagi orang-orang yang tidak divaksin, penerima dosis awal, individu yang status vaksinasinya tidak dapat diverifikasi secara independen, dan mereka yang divaksin namun tidak memenuhi syarat tes sebelum bepergian, harus diisolasi di fasilitas karantina sampai hasil hasil tes RT-PCR yang dilakukan hari kelima negatif.

Wisatawan asing masih dilarang memasuki Filipina sebagai bagian dari langkah pembatasan ketika pemerintah memberlakukan penguncian pada Maret 2020.

Hanya warga asing pemegang visa khusus, seperti diplomat, yang diizinkan memasuki negara tersebut.

Ekonomi Singapura Tumbuh 6,5%

Data awal pertumbuhan ekonomi Singapura untuk kuartal III-2021 diumumkan hari ini. Ekonomi Singapura tumbuh 6,5% secara year on year.

Secara kuartal ke kuartal, ekonomi Singapura tumbuh 0,8%. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis (14/10/2021).

Bendera Singapura

Data itu sedikit berbeda dengan hasil survei dari para analis yang dikumpulkan oleh Reuters. Mereka memperkirakan ekonomi Singapura tumbuh 6,6% di kuartal III-2021 secara year on year.

Dalam rilis terpisah, bank sentral negara tersebut, Monetary Authority of Singapore (MAS), menyatakan akan mengetatkan kebijakan melalui pengaturan nilai mata uang, bukan suku bunga.

Strategi kebijakan yang diambil dengan membiarkan dolar Singapura bergerak naik atau turun terhadap sekeranjang mata uang tapi tidak diungkapkan.

Thailand Izinkan Turis Asing Masuk dan Bebas Karantina Mulai 1 November

Thailand memutuskan untuk membuka gerbang negaranya bagi turis asing dari beberapa negara. Tak hanya itu, wisatawan yang sudah divaksinasi penuh bisa merasakan bebas karantina mulai 1 November mendatang.

Diberitakan CNN, kebijakan yang diambil Thailand itu sebagai langkah pembukaan pariwisata sepenuhnya.

Perdana Menteri, Prayut Chan-o-cha, mengatakan langkah itu diperlukan untuk memungkinkan Thailand mengambil keuntungan dari para traveler yang berharap untuk melarikan diri selama liburan musim gugur mendatang.

"Kita harus bertindak cepat tapi tetap hati-hati dan tidak melewatkan kesempatan untuk menarik beberapa pelancong musim liburan akhir tahun dan tahun baru untuk mendukung jutaan orang yang mencari nafkah dari pariwisata kita," katanya dalam sebuah konferensi pers.

Awalnya kerajaan Thailand akan memulai kebijakan ini mengizinkan masuk turis dari 10 negara, antara lain Singapura, Jerman, China, Amerika Serikat dan Inggris. Negara-negara lain akan ditambahkan ke daftar pada 1 Desember.

Mereka juga harus menunjukkan bukti tes PCR negatif yang diambil di negara asal mereka sebelum berangkat dan kemudian yang kedua saat tiba di Thailand.Pengunjung yang memenuhi syarat dari negara-negara ini perlu menunjukkan bahwa bukti mereka bebas Covid pada saat perjalanan.

Pelonggaran pembatasan mengikuti lockdown lokal yang diterapkan di wilayah berisiko tinggi Thailand dari Juni hingga Agustus.

Di bawah pembatasan ini, jutaan orang diperintahkan untuk tinggal di rumah bila memungkinkan dan berhenti bepergian secara lokal. Sekolah ditutup, transportasi umum dihentikan dan pertemuan dilarang.

Thailand sendiri sudah memiliki Phuket Sandbox yang memungkinkan wisatawan menghabiskan dua minggu karantina di pulau Thailand sebelum diizinkan untuk bepergian dengan bebas ke seluruh negeri, yang dimulai pada bulan Juli.

Gagasan itu dipandang sangat penting untuk menyelamatkan ekonomi pariwisata kerajaan sehingga Menteri Pariwisata, Phiphat Ratchakitprakarn, berada di bandara untuk menyambut pengunjung pada putaran pertama. Mereka terbang dari Doha, Tel Aviv, Abu Dhabi, dan Singapura pada hari pembukaan.

Pengumuman pembukaan kembali datang ketika negara-negara Asia-Pasifik lainnya seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Selandia Baru yang mulai meninggalkan strategi nol Covid mereka.

 

Tags