Rusia Tanggapi Rencana Pengiriman Pasukan AS ke Eropa Timur
(last modified Wed, 15 Dec 2021 10:32:53 GMT )
Des 15, 2021 17:32 Asia/Jakarta
  • Sergei Ryabkov.
    Sergei Ryabkov.

Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menganggap pernyataan Gedung Putih tentang rencana pengiriman pasukan AS ke Eropa Timur jika situasi di Ukraina memburuk, sebagai sinyal provokatif.

"Tidak jelas mengapa pemerintah AS melakukan ini, alih-alih berfokus pada cara alternatif untuk memperkuat keamanan, yang ditawarkan oleh Rusia dalam bentuk jaminan," kata Ryabkov seperti dikutip IRNA, Rabu (15/12/2021).

Ia akan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Karen Donfried di Moskow pada Rabu malam untuk membahas gagasan jaminan keamanan.

"Kami akan mendengarkan apa yang mereka katakan kepada kami dalam bentuk apa. Kami berharap bahwa niat serius akan ditunjukkan terhadap proposal jaminan keamanan yang diajukan Rusia," kata Ryabkov.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki sebelumnya mengatakan, Washington sedang mempertimbangkan untuk mengirim pasukan AS ke Eropa Timur jika situasi di Ukraina memburuk.

"Jika Anda melihat apa yang terjadi pada tahun 2014, banyak mitra NATO telah meminta dukungan, meningkatkan kehadiran, atau mengerahkan pasukan tambahan secara bergilir," ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, AS dan NATO telah meningkatkan kehadiran militernya di dekat perbatasan Rusia dengan dalih adanya ancaman dari Moskow terhadap Barat.

Moskow menekankan bahwa kehadiran militernya di perbatasannya dengan Ukraina sebagai tindakan yang wajar, tetapi Washington dan sekutunya mengesankan situasi di perbatasan Rusia-Ukraina sedang bergejolak. (RM)