225 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Kazakhstan
Kantor Kejaksaan Kazakhstan mengumumkan bahwa 225 orang, termasuk 19 pasukan keamanan, tewas dalam kerusuhan pekan lalu.
Dikutip dari IRNA, Sabtu (15/1/2022), ratusan orang berunjuk rasa di kota Aktau dan Zhanaozin di Provinsi Mangistao, Kazakhstan pada 2 Januari untuk memprotes kenaikan harga bahan bakar.
Gedung-gedung pemerintah dibakar selama protes massal anti-pemerintah dalam seminggu terakhir. Aksi protes dan kerusuhan meningkat di beberapa kota meskipun pemerintah setuju untuk menurunkan harga bahan bakar.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev akhirnya meminta bantuan pasukan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) untuk memulihkan situasi.
Pasukan penjaga perdamaian CSTO terdiri dari pasukan Rusia, Belarus, Armenia, Tajikistan, Kazakhstan, dan Kirgistan. Afghanistan dan Serbia adalah dua anggota pengamat yang bergabung dengan organisasi itu pada 2013. (RM)