Zelensky: Negosiasi dengan Rusia Sulit
(last modified Thu, 17 Mar 2022 07:17:35 GMT )
Mar 17, 2022 14:17 Asia/Jakarta
  • Krisis Ukraina
    Krisis Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelaskan berlanjutnya perundingan untuk mengakhiri konflik dengan Rusia, dan mengaku sulit mencapai kesepakatan dalam perundingan tersebut.

Sejak meletusnya perang Rusia dan Ukraina (24 Februari 2022) hingga kini, telah digelar sejumlah perundingan antara delegasi Rusia dan Ukraina di berbagai level, tapi belum juga berujung pada gencatan senjata total.

Perundingan antara menteri luar negeri kedua negara di Turki juga tidak memiliki hasil yang nyata. Satu-satunya hasil dari negosiasi ini adalah untuk membuka jalan bagi gencatan senjata sementara di beberapa daerah untuk memungkinkan warga sipil keluar melalui rute kemanusiaan.

Volodymyr Zelensky Rabu (17/3/2022) saat diwawancarai Televisi ABC dan menjawab pertanyaan kemungkinan meletusnya Perang Dunia Ketiga mengatakan, "Tidak ada yang tahu, mungkin saat ini telah mulai. Apa bedanya jika Perang Dunia Ketiga meletus ketika Ukraina tumbang ?"

Zelensky lebih lanjut di wawancara ini mengklaim, militer Rusia lebih banyak menderita korban dari perang di Chechnya dan Afghanistan.

Presiden Ukraina sekali lagi menyerukan sanksi terhadap Rusia dan memiilki pertahanan udara.

Sementara itu, sebelumnya Juru bicara Gedung Putin, Jen Psaki kembali menolak permintaan Kiev untuk mendirikan zona larangan terbang di Ukraina dan juga menentang keputusan sejumlah negara Eropa untuk menyediakan jet tempur kepada Ukraina.

Berbagai sumber diplomatik di PBB juga mengatakan, voting Dewan Keamanan PBB terkait draf resolusi kemanusiaan Rusia terkait Ukraina akan digelar Jumat (18/3/2022). (MF)