Pars Today

Intelektual Amerika Serikat, Noam Chomsky mengatakan, masyarakat harus memperhatikan kenyataan dunia, dan Ukraina harus memberikan konsesi pada Rusia.

Chomsky, Senin (18/4/2022) menuturkan, "Sebuah opsi yang tidak lain kebijakan yang dipakai saat ini, adalah kita terus berperang melawan Rusia, sampai orang Ukraina terakhir tewas. Ya, kebijakan ini bisa digunakan dengan memperhatikan kemungkinan perang nuklir, atau kita juga bisa menerima realitas bahwa satu-satunya solusi adalah kesepakatan diplomatik."

Ia menambahkan, "Kita tahu bahwa kerangka asli upaya membuat Ukraina tidak berpihak adalah sejenis kesepakatan terkait wilayah Donbass dengan wewenang otonomi lebih besar dalam struktur federal Ukraina, dan pengakuan atasnya. Suka atau tidak suka, Crimea bukan opsi di atas meja, mungkin Anda tidak suka dengan realitas ini."

Selama ini Noam Chomsky dikenal sebagai seorang intelektual Anarkis yang getol mengkritik pemerinah AS, terkait campur tangan militer AS, kapitalisme dan neo-liberalisme. (HS)