Lima Juta Warga Sudan Membutuhkan Bantuan Darurat
Seorang pejabat tinggi Komisi Eropa mengatakan, lebih dari lima juta orang di Sudan membutuhkan bantuan darurat setelah arus eksodus baru di Darfur.
Seperti dilansir AFP, Jean-Louis De Brouwer, Direktur Operasi di Departemen Kemanusiaan dan Perlindungan Sipil Komisi Eropa pada Rabu (15/6/2016) menambahkan, situasi kemanusiaan di Sudan sangat sulit karena meningkatnya jumlah pengungsi termasuk gelombang pendatang dari Sudan Selatan.
"Lebih dari lima juta orang membutuhkan bantuan darurat," ujarnya.
Komisi Eropa baru-baru ini menawarkan bantuan 12,5 juta euro kepada Program Pangan Dunia PBB (WFP) untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan di Sudan.
WFP dalam satu pernyataan mengatakan bahwa situasi kemanusiaan di sebagian besar daerah Sudan memprihatinkan dan gelombang pengungsi khususnya pendatang dari Sudan Selatan telah memperparah kondisi ini.
Pada akhir April, WFP mengeluhkan kekurangan dana 181 juta dolar untuk 12 bulan ke depan, yang menghambat pekerjaannya di Sudan, khususnya dengan pengungsi Sudan Selatan.
Sudan Selatan merdeka dari Sudan pada tahun 2011, namun dua tahun kemudian jatuh ke dalam perang saudara yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil.
Darfur di Sudan juga menyaksikan pertempuran antara pasukan pemerintah dan kelompok pemberontak sejak tahun 2003 serta pertikaian di antara suku-suku di wilayah itu. (RM)
