Mantan Dubes AS Akui Washington Bohongi Ukraina
Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia, mengakui bahwa Washington telah membohongi Ukraina, terkait tawaran menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO ke negara itu.
Mike McFaul, Jumat (20/5/2022) seperti dikutip stasiun televisi Russia Today mengakui bahwa para diplomat AS selama bertahun-tahun memberikan janji palsu kepada Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Hal itu disampaikan oleh mantan Dubes AS, di saat Sekjen NATO Jens Stoltenberg telah berjanji untuk mengambil keputusan cepat terkait permohonan keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO.
Dalam sebuah acara debat, profesor hubungan internasional Universitas Harvard, Stephen Walt mengatakan, "Pada tahun 2021 kami terus menegaskan bahwa Ukraina akan bergabung dengan NATO, dan kami terus mengatakan hal itu."
Menjawab statemen profesor hubungan internasional Universitas Harvard tersebut, Mike Mcfaul bertanya, "Apakah Anda percaya dengan hal itu ?".
"Para diplomat kami berbohong kepada Ukraina, ketika menawarkan keanggotaan NATO kepada negara itu, ya itulah yang sebenarnya terjadi," imbuh McFaul. (HS)