Pejabat Rusia: Sanksi dan Represi terhadap Iran Menjadi Bumerang
(last modified Thu, 30 Jun 2022 03:22:04 GMT )
Jun 30, 2022 10:22 Asia/Jakarta
  • Sanksi terhadap Iran
    Sanksi terhadap Iran

Konstantin Kosachev, wakil ketua parlemen Rusia Rabu (29/6/2022) menyatakan bahwa Iran menunjukkan bahwa sanksi, ancaman dan tekanan tidak membuahkan hasil.

Menurut laporan IRNA Rabu (29/6/2022) malam, pejabat Rusia ini menekankan, hasil dari sanksi dan tekanan ini adalah pertumbuhan 70 persen perdagangan antara Iran dan Rusia di tahun 2021.

Kosachev saat bertemu dengan delegasi parlemen Iran mengatakan, contoh Iran dengan jelas menunjukkan bahwa setiap upaya untuk menjatuhkan sanksi, pemerasan, tekanan atau intimidasi pada suatu negara tidak akan pernah mengarah pada hasil yang diinginkan bagi mereka yang terlibat, tetapi tindakan ini dapat memiliki efek sebaliknya.

"Perdagangan Iran dan Rusia bukan saja mencakup ekspor dan impor, tapi juga mencakup investasi luas," tambah Kosachev.

Menurutnya, ada peluang luas bagi kerja sama antara Rusia dan Iran di berbagai isu penting internasional.

Lebih lanjut Kosachev menambahkan, isu pertama adalah kerja sama di Suriah dan mengingat KTT keenam negara pesisir Kaspia, kami juga mengisyaratkan urgensi kerja sama di kawasan ini.

Volume perdagangan Rusia dengan Repiblik Islam Iran di tahun 2021 mencatat rekor dalam sejarah, dan mencapai empat miliar dolar.

Di tahun 2021, pertumbuhan perdagangan Rusia dengan Iran mengalami peningkatan 89,4 persen dibanding dengan waktu yang sama di tahun sebelumnya (2020) sekitar empat miliar dolar. (MF)

 

Tags